Siap Kuliah Kedokteran di Luar Negeri (Cina)? Ini Yang Wajib Kamu Ketahui.

Kuliah Kedokteran di China, Apakah setelah lulus bisa bekerja di Indonesia?

Dokumentasi Saat Praktik Biokimia

    Setiap orang menginginkan hal yang terbaik di hidupnya utamanya jika berbicara tentang masa depan, Ingin menjadi apa dan akan bekerja dimana selalu diiringi dengan punya cita-cita dan impian. Ada ambisi disetiap langkah-langkah untuk meraihnya, melewati setiap anak tangga untuk menuju ke tempat ''Pencapaian''. 

    Tidak banyak dari kita memiiliki cita-cita sebagai seorang dokter dan impian untuk membantu meningkatkan pelayanan kesehatan yang ada di tempat tinggal kita/ daerah tempat kita, dan berbagai macam impian lainnya. 

    Sekarang dengan berbagai perkembangan media sosial yang maju dan pameran pendidikan yang sudah sangat meluas menyebarkan informasi pendidikan baik dalam negeri dan luar negeri mempermudah kita untuk mencari dan mendapatkan infomasi tersebut tanpa menunggu waktu lama dan atau ketinggalan informasi tersebut. Aku sendiri memutuskan memilih kuliah kedokteran di Cina, setelah beberapa kegagalan untuk masuk PTN/PTS fakultas kedokteran.

    Diblog aku kali ini, aku ingin sharing sama temen-temen berdasarkan point of view dari aku, yang wajib kalian ketahui sebelum kalian memutuskan untuk memilih kuliah kedokeran di Cina. Mengapa? karena kebanyakan dari kita setelah menyelesaikan pendidikan, akan mengabdi di Indonesia. Terus apa hubungannya? ini akan menjadi buah pemikiran panjang untuk kalian, mengingat kuliah kedokteran tidaklah singkat, butuh 5 sampai 6 tahun lamanya. 

    Apa aja yang wajib kalian ketahui? Let's we see 

1. Negara yang kalian tuju.

Negara yang kalian tuju akan menjadi pertimbangan kalian untuk melanjutkan study kalian. Dimana kultur, living cost, biaya pendidikan dan sistem pendidikan yang diteraapkan di negera tersebut wajib kalian pahami. Ada beberapa negara yang populer dengan banyaknya orang kuliah kedokteran. Di Asia sendiri negara Cina menjadi salah satu negara yang populer untuk kuliah kedokteran, selain itu di Eropa ada Negara Jerman dan Turki. Misalnya negara Jerman yang mewajibkan pengggunaan bahasa Jerman diperkuliahan. Sedangkan di Negara Cina sendiri, ada dua pilihan, jika kalian anak beasiswa CSC (S1) maka kalian wajib menggunakan bahasa Mandarin, namun jika kalian anak self-funded kalian bisa  berkuliah dengan menggunakan bahasa Inggris. 

2. Bahasa 

" Jika Anda berbicara dengan seseorang dengan bahasa yang ia mengerti, hal tersebut akan masuk ke kepalanya ...

Jika Anda berbicara dengan seseorang dengan bahasa ibunya, hal tersebut akan masuk menuju hatinya ".

Oleh Nelson Mandela.

Selain bahasa Inggris,kalian akan diwajibkan untuk mempelajari bahasa dari negera yang kalian tuju. Tidak sedikit yang beranggapan, belajar bahasa yang baru adalah hal sulit, apalagi jika persyaratan lulus dari kampus tersebut mewajibkan kalian ikut test bahasa dan punya sertifikat bahasa (e.g Test HSK ( mandarin), TOEFL(Inggris),TestDaF (Jerman) . Terlepas dari itu, ini akan mempermudah kalian untuk hidup bersosial lebih dekat dengan masyarakat lokal. 

3. Penyetaraan dan Program Adaptasi di Indonesia

Ini penting untuk kalian ketahui bagi  yang telah menyelesaikan pendidikan dan ingin balik ke Indonesia untuk bekerja, karena Indonesia punya standart kemampuan untuk setiap profesi agar mengetahui apakah standart sama atau tidaknya dengan apa yang kalian sudah pelajari. Informasinya adalah, siapapun yang berkuliah profesi ( Dokter umum, Dokter Gigi, Apoteker/farmasi dan sejenisnya) di luar negeri WAJIB untuk mengikuti program ini yang akan menghabiskan waktu 1-2 tahun. Setelah kalian menyelesaikan program in, selanjutnya kalian wajib ikut tes UKMPPD, kalau lulus tes ini, STR/SIP ( surat izin praktik ) akan kalian peroleh. Siap deh untuk bekerja di Indonesia. 

4. Siapkan Mental Yang Kuat dan Hati Yang Lapang ( ini  pengalaman yang aku rasakan)

Kuliah kedokteran di luar negeri tidak cukup jika hanya berbekal kerja keras ( work hard, study hard). Namun, mental yang kuat pun dibutuhkan. Tidak sedikit orang akan mencibir dan membandingkan kuliah kalian dengan mahasiswa kedokeran di Indonesia, jika kalian tidak kuat, tentu saja ini akan mematahkan semangat kalian untuk tetap malanjutkan kuliah. Tentu saja akan ada jutaan tantangan dan rintangan lainnya yang akan kalian hadapi.Tetapi ingat, pada dasarnya kuliah kedokteran akan sama saja, mempelajari biomedik dasar hingga klinis. Selain itu hati yang lapang dibutuhkan untuk menabur segala kegundahan,kegalauan, dan khawatiran selama kita kuliah kedokteran di Luar negeri

Gimana, are you ready to study abroad?Jangan takut bermimpi dan meraih cita-cita yah. 

Dare to dream, dare to go far. Who reading this, Hoping to see you on top  :).

Semoga blog ini membantu dan menambah informasi kalian :)