Kuliah Kedokteran di Cina

Alasan Kenapa Kuliah Kedokteran di China

Sejak tahun 2017, tepatnya bulan November Aku dan adik serta kawanku Nabila berangkat ke kota Wuhan, China untuk mengejar cita-cita kuliah kedokteran. Foto ini ini di ambil saat kami akan takeoff ke Jakarta. Rasanya sangat bersyukur kepada Allah karena diberikan kesempatan yang sangat luar biasa bisa mengenyam pendidikan di luar negeri.

          

Seperti mimpi dalam tidur, awal berjuang masuk FK di Indonesia sejak tamat dari bangku SMA tahun 2016 dengan berkali-kali mengikuti tes PTN dan PTS namun Tuhan belum menghendaki untuk lulus di fakultas kedokteran. Tidak terhenti begitu saja, aku selalu mencari jalan agar bisa berkuliah di FK. aku mulai Searching di internet untuk beasiswa kedokteran luar negeri dan juga beberapa pameran pendidikan luar negeri. Saat itu berfikir bahwa kesempatan untuk di tahun yang sama di 2017, aku sudah harus kuliah, sempat hopeless dengan kedokteran dan aku berinisiatif untuk kuliah Teknik Arsitek atau jurusan kuliner saja, karena saat itu ada salah satu PTS yang aku lulusi dengan jurusan Teknik Arsitek serta terbukanya pendaftaran salah satu institusi sekolah tata boga di kota Jakarta, ini masih ada hubungannya dengan diriku yang hobby masak.  

Dihari yang sama saat aku berinisatif seperti itu, orangtuaku berkata bahwa pasti ada jalan tetap berusaha dan berdoa sama Tuhan. Menjelang sholat magrib, aku dan mama mendirikan sholat terlebih dahulu. Selepas Sholat, Aku bener-bener berkeluh kesah sama Tuhan, ''Aku ingin sekali untuk kuliah kedokteran dimana pun tempatnya, aku tidak akan masalah Tuhan. Asal Orangtua aku ridho dan Engkaupun Ridho Ya Tuhan''. Kesahku dalam doa. 

Tak lama kemudian, aku menenangkan diri sejenak. Sedikit mengecek salah satu sosial media yang aku punya, melihat beberapa story dari teman hingga aku menemukan story dari salah satu Super Visior dari bimbel aku sebelumnya. Namanya kak Ilham, ternyata bimbingan belajar aku sedang mengadakan pameran pendidikan khususnya jurusan Kedokteran di Tiongkok. Aku segera bergegas menyampaikan informasi ini kepada orangtuaku. 

Tidak menunggu waktu lama, esok harinya kami langsung bergegas ke kantor bimbingan belajar aku, namanya REKTOR INSTITUT (RI). Langsung bertemu dengan founder dan tim pengurus, setelah melakukan diskusi dan mendengar penjelasan Kuliah Kedokteran di Tiongkok dengan segala kelengkapan berkas, mamaku langsung setuju. Proses pengurusan berkaspun dilakukan, estimasi waktu pengurusan agak cukup lama 3-4 bulan. Akhir bulan November pun, kami berangkat. 


                                                                                                    Bersambung . . . . . . .  .  .




Komentar

Posting Komentar